Rabu, 21 Februari 2018

DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

   Basis data bisa dikatakan sebagai tulang punggung dari eksistensi suatu organisasi, karena pada basis datalah tersimpan seluruh catatan-catatan penting perusahaan mulai dari pegawai sampai dengan transaksi-transaksi yang dilakukan. Didalam Basis data biasanya terdapat simbol-simbol. Simbol adalah gambaran yang menunjukkkan satu keterangan tertentu yang sudah ditentukan.

   Basis data harus bisa digunakan berpuluh-puluh tahun tanpa masalah dan mampu menampung data sebanyak-banyaknya. Basis data dikelola oleh seorang database administrator. Database administrator harus tahu dan paham mengenai bagaimana metode dan praktik untuk mengembangkan suatu basis data dari nol.
Tugas database administrator adalah :
1. Menjalankan administrator harian
2. Mengatur data untuk memberikan penggunaan kemampuan mengakses, merelasikan, dan melaporkan info bagaimanpun bentuknya.
3. Membuat aturan standar/ SOP untuk melindungi data-data penting
4. Memodifikasi data yang ada / memberitahu progammer dan menganalisis perubahan yang diperlukan

Apa yang harus dipersiapkan seorang Database administrator ?
Seorang DBA harus melengkapi alat dan bahan yang benar sebelum membuat suatu basis data yang sempurna. Dimana alat dan bahan yang dibutuhkan adalah :
  • menentukan apa yang akan dibuat
  • Pengumpulan data
  • metode pengumpulan data
  • mempersiapkan perangkat pendukung yang sesuai 
  • pembagian dan penjadualan project 
Menentukan apa yang akan dibuat ?
  Penentuan tema adalah titik awal dalam pengambilan langkah-langkah selanjutnya. Tanpa menentukan tema, maka basis data yang akan dibuat menjadi titik fokus dan bahkan menjadi tidak akan selesai pada waktunya. Tema dapat diperoleh saat terjadi pemesanan perangkat lunak(termasuk basis data). 
  Pada saat pemesanan mengutarakan keinginannya, kita(sistem builder) harus kembali menanyakan secara detailapa yang diinginkan. Setelah mengetahui apa yang diinginkan pemesan, sistem builder harus menganalisa bahwa terdapat permasalahan yang harus dipechkan dengan pembuatan aplikasi GIS tersebut. 
  Selanjutnya sistem builder harus mengumpulkan bahan untuk pembuatan GIS. Bahan yang dikumpulkan adalah :
  • Peta kabupaten X
  • Report data 
  • Contoh form data
  • wawancara tentang hal-hal yang tidak ada di form
  • dll
Pengumpulan data
Selanjutnya adalah pengumpulan data. Untuk menjadikan aplikasi berbasis data yang akan dibuat sesuai dengan kondisi yang diharapkan, maka disinilah pentingnya peta, report, form, dan hasil wawancara yang telah dikumpulkan. Pengumpulan data jika semakin mengada-ada dan memaksa akan semakin banyak kesalahan. Sehingga semakin lama pembuatan sistemnyadan semakin tidak berguna sistemnya karena tida sesuai kondisi sebenarnya. 
   Teerdapat dua data yang harus dikumpulkan yakni Data primer dan data sekunder. DATA PRIMER adalah data yang diperoleh alangsung dari lapangan. Metode yang dilakukan adalah dengan teknik wawancara, observasi, dan pengambilan sampel. DATA SEKUNDER adalah data yang diperoleh dari pengkajian bahan-bahan pustaka. Pengambilan data ini dilakukan dengan studi literatur.

 Mempersiapkan perangkat pendukung yang sesuai
DBMS adalah perangkat utama untuk mengelola basis data. Biasanya pada DBMS telah terdapat antarmuka untuk manajemen basis data dan data yang ada didalamnya. 
Mysql                  : Mysql Administrator
Ms. SQL Server  : Enterprise Manager
Oracle                 : SQLPlus / iSQLPlus

Pembagian dan Penjadualan Prohect
Setelah perangkat pendukung tersedia lengkap, maka dalam suatu tim system developer harus terjadi pembagian tugas oleh setiap anggota tim. 
Contoh tim untuk 5 orang :
  • Pencari, penganalisa, dan perancang
  • Database Administrator / Database progammer
  • Interfce builder/ interface progammer
  • Tester
   Setelah pembagian tugas, maka akan dijadualkan urutan proses pengerjaan project. 
dengan metode-metode yang diulas secara singkat ini maka diharapklan calon system builder atau khususnya calon DBA tidak tersesat dalam proses penghasilan suatu sistem yang handal dan dapat digunakan puluhan tahun. 
  
  
 
    
 

Selasa, 20 Februari 2018

REMOTE SENSING

MATERI SIG - REMOTE SENSING

Pengertian
Remote sensing, adalah ilmu, teknologi dan seni dalam memperoleh informasi mengenai objek atau fenomena di (dekat) permukaan bumi tanpa kontak langsung dengan objek atau fenomena yang dikaji, melainkan melalui media perekam objek atau fenomena yang memanfaatkan energi yang berasal dari gelombang elektromagnetik dan mewujudkan hasil perekaman tersebut dalam bentuk  .
 
'tanpa kontak langsung' dapat diartikan secara sempit dan luas.

-Secara sempit artinya tidak ada kontak antara objek dengan analis, misalnya ketika data citra satelit diproses  
dan ditransformasi menjadi peta distribusi temperatur permukaan pada saat perekaman.
Secara luas artinya kontak dimungkinkan dalam bentuk aktivitas “ground truth”, yaitu pengumpulan sampel -lapangan untuk dijadikan dasar pemodelan melalui interpolasi dan ekstrapolasi pada wilayah yang jauh lebih luas dan pada kerincian yang lebih tinggi.

Penginderaan Jauh dan Teknik-Teknik SIG
 
*Sensor PJ mengumpulkan data daerah tertentu à spektrum elektromagnetik

*Data penginderaan jauh lahan dan berbagai produk ortofoto digital

*Data Landsat yang ada dapat digunakan secara Free

*Buku + Publikasi menyediakan diskusi rinci berbagai sensor dan analisis yang telah/sedang digunakan dalam penginderaan jauh
*Sensor PJ mengumpulkan data daerah tertentu à spektrum elektromagnetik
*Data penginderaan jauh lahan dan berbagai produk ortofoto digital
*Data Landsat yang ada dapat digunakan secara Free
*Buku + Publikasi menyediakan diskusi rinci berbagai sensor dan analisis yang telah/sedang digunakan dalam penginderaan jauh
*Keluaran dari sistem penginderaan jauh biasanya sebuah foto yang menggambarkan scene yang diamati
*analisis gambar (image) dan interpretasi diperlukan untuk memastikan informasi yang berguna
*Ilmu dan teknologi pencarian informasi tentang permukaan bumi (daratan dan lautan) dan atmosfer menggunakan sensor yang dipasang di pesawat udara (kapal terbang atau balon) atau bentuk dasar pesawat ruang angkasa (satelit dan pesawat ulang alik).  
Tergantung pada skup, penginderaan jauh dapat dibagi menjadi :
1.satelit penginderaan jauh (bentuk dasar satelit yang digunakan),

2.fotografi dan fotogrametri (ketika foto-foto yang digunakan dari penangkapan cahaya tampak),

3.termal penginderaan jauh (ketika bagian termal spektrum inframerah digunakan),

4.radar penginderaan jauh (ketika panjang gelombang mikro digunakan), dan

5.LiDAR pengindraan jauh (ketika pulsa laser yang dikirim ke tanah dan jarak antar sensor dan tanah diukur berdasarkan pada waktu masing masing pulsa kembali 
Rentang aplikasi penginderaan jauh termasuk :
Arkeologi, Pertanian, Kartografi, Teknik Sipil, Meteorologi, dan Klimatologi, Studi-studi Kelautan, Tanggap Darurat, Kehutanan, Geologi, Sistem Informasi Geografi, Kebencanaan, Penggunaan Lahan, dan Penutupan Tanah, Bencana Alam, Oseanografi, Sumberdaya Air, dan sebagainya.

Bentuk penginderaan jauh (PJ) :

*PJ pasif à memanfaatkan energi pantulan dari radiasi gelombang elektromagnetik atau menyerap energi dari bumi, seperti kamera dan detektor inframerah panas

*PJ aktif à mengirim energi mereka keluar dan mencatat bagian pantulan dari energi permukaan bumi, seperti sistem pemotretan radar.
 Radiasi elektromagnetik

Radiasi elektromagnetik adalah bentuk energi dengan sifat gelombang, dan sumber utamanya adalah matahari.

Spektrum Elektromagnetik à  Perjalanan energi sinar matahari dalam bentuk gelombang pada kecepatan cahaya (dinyatakan c = 3.108 ms-1).  Ciri pokok gelombang elektromagnetik :

*panjang gelombang ( l ) adalah jarak antara dua puncak gelombang

*Frekuensi ( m ) adalah jumlah getaran sempurna per detik

*Hubungan cepat rambat ( c ), panjang gelombang, frekuensi adalah :

C = l . m
  Faktor- faktor yang mempengaruhi jumlah tenaga matahari Sampai Ke permukaan Bumi:



1. Waktu (jam atau musim)

Faktor waktu berpengaruh terhadap jumlah energi matahari yang sampai ke bumi. Siang hari jumlah tenaga yang diterima lebih banyak dibandingkan pagi.

2. Lokasi

Lokasi berkaitan dengan posisi terhadap lintang geografi dan terhadap permukaan laut. Di daerah khatulistiwa jumlah tenaga yang diterima lebih banyak dari pada daerah lintang tinggi.

3. Kondisi cuaca
            Cuaca mempengaruhi adanya hambatan di atmosfer. Saat cuaca berawan jumlah        tenaga yang diterima lebih sedikit dari pada saat cuaca cerah

    -Sampai ke bumi dibagi kedalam tiga tipe oleh interaksinya dengan kenampakan pada permukaan bumi

   -Transmisi (Transmission) à pergerakan energi melalui sebuah permukaan.

1.Jumlah energi yang ditransmisikan tergantung pada panjang gelombang

2.diukur sebagai rasio dari radiasi yang ditransmisikan dengan radiasi yang terjadi, dikenal sebagai transmittance

  -Refleksi (reflectance) à batasan yang digunakan untuk mendifinisikan rasio dari jumlah radiasi elektromagnetik yang dipantulkan oleh permukaan objek dengan jumlah awal radiasi yang mengenai permukaan objek

1.permukaan objek halus, menyebabkan pantulan specular  à semua (atau hampir semua) dari energi diarahkan dari permukaan dalam satu arah

2.permukaannya objek kasar à energi dipantulkan kesegala arah dan seragam, pantulan difusi (diffuse).

3.Kebanyakan kenampakan objek permukaan bumi terletak diantara pantulan specular atau difusi sempurna.
Emmittanceà Bagian dari energi yang diterima dipancarkan kembali, biasanya pada panjang gelombang panjang, dan kebanyakan dari mereka menetap dan memanaskan target. 
Jenis-jenis Citra

Citra Foto : gambaran yang dihasilkan sensor kamera dibedakan berdasarka Spektrum Elektromagnetik yang digunakan, terdiri

ØFoto ultra violet : foto yang dibuat dengan menggunakan spektrum ultra violet dekat dengan panjang gelombang 0,29 mikrometer.

ØFoto ortokromatik : foto yang dibuat dengan menggunakan spektrum tampak dari saluran biru hingga sebagian hijau (0,4 - 0,56 mikrometer).

ØFoto pankromatik : foto yang dibuat dengan menggunakan spektrum tampak mata.

ØFoto infra merah : terdiri dari foto warna asli (true infrared photo) yang dibuat dengan menggunakan spektrum infra merah dekat sampai panjang gelombang 0,9 mikrometer hingga 1,2 mikrometer dan infra merah modifikasi (infra merah dekat) dengan sebagian spektrum tampak pada saluran merah dan saluran hijau. 

LAPORAN PRAKTIKUM DPPW

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR PERENCANAAN PEMBANGUNAN WILAYAH Oleh : FARICHAH ISNAINI NPM 1625010114 ...