Kamis, 15 Maret 2018

DATABASE SPASIAL

Apa itu SIG ?
SIG adalah sebuah cara untuk memvisualisasikan, memnipulasi, dan menayangkan data spasial. Atau dapat dikatakan sebagai peta Cerdas yang menghubungkan databse dengan peta. 

Ada dua cara menginput dan memvisualisasi data bumi dalam SIG :
1. Raster - Grid 
  • Pixel
  • Lokasi dan nilai
  • Photo udara dan citra satelit sudah dalam format ini
    Gambar terkait
2. Vektor - Linier 
  • Titik, garis dan poligon
  • kenampakan (rumah,danau, dll)
  • atribute - keterangan
  • Ukuran, tipe, panjang, dll.
Hasil gambar untuk input data sig vektor 

Apa itu DATABASE SPASIAL ?
Basis data Spasial adalah kumpulan data-data yang berbeda (non-redundant) namun saling terkait didalam pembentukan suatu bangunan informasi yang penting yang mengunakan data spasial.
Basis data Spasial merupakan basis data yang dirancang untuk menyimpan dan melakukan pemanggilan  (query) data pada objek di permukaan bumi berupa titik, garis, dan area. 

Data spasial itu sendiri merupakan gambaran suatu bagian suatu konstruksi, wilayah atau permukaan bumi yang direpresentasikan dalam bentuk grafik, peta, gambar digital dan lain sebagainya. Data ini tentu saja bersifat dinamis karena dipengaruhi oleh perubahan-perubahan baik secara alamiah ataupun pembangunan dan pergerakan penghuninya / penggunanya.
Tipe Data Spasial :
  • Data Geografis : hal-hal yang berkaitan dengan data bumi (Peta Jalanan, Peta Lokasi,        Perbatasan Negara, Citra Digital, Peta Cuaca, dll)
  • Data Computer-aided Design : Informasi spasial mengenai suatu konstruksi dari sebuah   objek seperti Bangunan, Mobil, Pesawat, Kapal, dll. 
 Hasil gambar untuk database spasial
Tipe Query Spasial :
-    Nearess queries :
Meminta objek yg berada dekat lokasi tertentu. Contoh : query untuk mencari pengendara ojek online disekitaran tempat tinggal.
-    Region queries :
Meminta objek yg berada  sebagian atau keseluruhan pada area x1. Contoh : query untuk mencari semua hotel didalam suatu wilayah tertentu.
-    Queries that request intersections and unions of regions :
Meminta objek yang berada pada area yang beririsan atau gabungan dari beberapa area. Contoh : Dari informasi tahunan mengenai penjualan produk dan data kerusakan barang pada proses pengiriman, dapat diajukan query untuk mendapatkan semua area dengan penjualan produk tinggi namun resiko kerusakan pada proses pengiriman rendah.
Perhitungan query ini dilakukan dengan melakukan penggabungan (join) antara 2 relasi spasial.

Pengantar Extender/Datablade 

Elemen-elemen Extender / Datablade :

  • Tipe : Seluruhnya angka, hingga jumlah maksimum
  • Fungsi : add (+), subatract (-), Multiply (*), abs, mod, equal (=), Less than (<), etc.
  • Cetakan
  • Agregat
  • Indeks :B-tree
  • Tabel
  • Kode Clien 

The Informix Spatial Datablade
Fungsi-fungsi dan tipe-tipe Open GIS Standart Spatial : 
  • Disertifikasi sesuai dengan OpenGIS Simple Features Specification
  • Tipe-tipe Geometric data : ST_Point, ST_Linestring, ST_Polygon, ST_Geometry, etc.
  • Funsi-fungsi spasial : ST_Distance, ST_Intersect, ST_Whitin, etc.
  • Penggambaran standart Data : Well-known Binary, Well known Text, ESRI Shape
Hasil gambar untuk datablade / extender
Disesuaikan dengan ESRI's arcSDE  9.x (pintu gerbang data spasial)
  • Fungsi-fungsi tambahan untuk mendukung  notasi, SDE format,etc.
  • Berdasarkan pada mesin geometri ESRI's (bentuk perpustakaan)
  • Hasil yang konsisten dari operasi spasial di semua tingkatan software : database, middle (arcSDE), client (arcGIS, arcIMS)
Keuntungan :
1. Standart, sintaks yang intuitif
Mudah dikembangkan, dapat dipelihara sedikit kesalahan. Memperpanjang kebenaran Object-Relational. Open GIS Simple Features sesuai untuk interoperabilitas dengan sistem lainnya yang memenuhi persyaratan.
 2. Performance
 Spasial index and fungsi terintegrasi dalam server pada level code interface, tidak berdasarkan pada tabel dan SQL
 3. Kerjasama erat dan terintegrasi dengan ESRI

Indeks Database spasial
  • R-Tree Acces Method (Informix)
Struktur pohon Height- balanced, merupakan metode partisi data berdasarkan konsep kotak pembatas. Berisi algoritma Heuristic untuk sisip dan pemecahan node. Digunakan oleh informix spatial datablase. 

  • B-tree Index
B- tree index secara cepat menurunkan jumlah item pencarian melalui proses seleksi dan standar industri untuk data alfanumerik.
  

Koordinat Spherical  (bidang lengkung)

 

 Koordinat Planar / Bidang Datar


Flattening The Earth / Mendatarkan Bumi
Bidang Geometri pada lat-long : distorsi pada dan ke arah kutub, menyelimuti disekitar bujur 180 derajat, memiliki perpotongan, tepi, lokasi garis buruk. 
Proyeksi lokal/regional : membatasi kessalahan jarak sehingga muncul masalah-masalah tepi peta dan banyaknya skala yang tidak seragam.
Pengindeksan itu akan lebih buruk jika banyak kotak pembatas atau hilangnya seluruh selektivitas.

 Geodetic DataBlade / Extender
Merupakan Koordinat lintang-bujur (geodetic), ellipsoidal datum yang mempunyai resolusi dan akurasi seragam diseluruh dunia. Tepi peta dan skala tidak ada pengecualian. Berdasarkan pada mesin geometri Hipparchus oleh Geodyssey Ltd. Dimensi apapun titik apung dan waktu terintegrasi untuk pencarian indeks tunggal dan pengelolaan data spatio-temporal yang benar. Pengindekan bertenaga penuh untuk kinerja tinggi seperti Voronoi Tesellation {pembagian ruang adaptasi} dan R-tree. Geodetic DataBlade khusus untuk IBM.  


 
  
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LAPORAN PRAKTIKUM DPPW

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR PERENCANAAN PEMBANGUNAN WILAYAH Oleh : FARICHAH ISNAINI NPM 1625010114 ...